Untuk membuat sebuah konten marketing, pasti memerlukan ide yang baik dan yang pas terhadap target pasarnya. Konten visual saat ini sedang dianggap sebagai “raja” . Mengapa? Karena visual dianggap lebih menarik dibandingkan sederetan teks.
Membuat sebuah konten visual sangat diperlukan untuk membuat strategi marketing yang baik terutama di social media. Visual itu mencakup foto, video, gambar atau grafis maupun audio. Dengan membuat konten visual, akan mendatangkan lebih banyak manfaat dibandingkan membagikan serangkaian kalimat. Kok bisa gitu ya?
63% konten di media sosial terdiri dari gambar / video / audio
Tentu saja sebagian besar orang membagikan berbagai video, audio maupun gambar di social medianya
Otak manusia memproses konten visual 66.000 kali lebih cepat dari konten teks
tidak mengherankan jika audiens Anda lebih menyukai gambar, sebab mereka dapat mendapatkan informasi yang dicarinya dengan lebih cepat serta lebih mudah memberikan impression dan lebih mudah diingat dibandingkan dengan konten yang hanya berisi teks
View dan share/repost yang lebih banyak
Konten visual yang menarik dan berkualitas serta informatis dan estetik akan lebih mudah di lihat, dibagikan maupun di repost oleh para audience sehingga keberhasilan dari strategi konten marketingmu semakin meningkat
Lebih banyak di respon oleh audience
Karena konten visual dianggap menarik, tentu saja kontenmu ini akan lebih akan menimbulkan respon dari pada audience sehingga akan meningkatkan engagement yang sangat penting bagi strategi konten marketingmu
Di era infomasi digital ini, teknik bercerita dengan visual dirasa menjadi salah satu strategi konten marketing yang paling baik untuk meningkatkan engagement serta memaksimalkan tujuan dari membuat konten itu sendiri. Meski demikian, informasi berupa narasi dan deskripsi produk tetap teramat penting.
Pasalnya, informasi gambar tidak selalu dapat menjelaskan apa yang ingin disampaikan maka haruslah diseimbangi antara konten visual dengan konten teks.