Brand asal Indonesia ini berada di bawah naungan PT Hartono Istana Elektronik (HIE) yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Polytron dulunya dikenal sebagai salah satu brand elektronik ternama yang merajai pangsa Nasional.
Selang dua tahun, PT HIE mulai mendatangkan komponen dari Belgia untuk memulai proses alih teknologi dari Philips-MBLE Belgia dan meluncurkan produk televisi pertama dengan merek Polytron.
Selanjutnya, mereka meluncurkan televisi hitam putih 20 inchi yang mulai diterima di pasaran. Untuk keperluan ahli fungsi, PT HIE pun bekerja sama di perusahaan televisi asal Finlandia, yaitu Salora yang kini berubah nama menjadi Nokia.
Memasuki tahun 2011, Polytron mulai menggarap pasar handphone. Smartphone Prime 5 merupakan flagship produk pertama dari Polytron Smartphone. Selanjutnya, PT HIE merilis smartphone Zap 5, smartphone 4G LTE pertama yang dirilis tahun 2015.
Tak hanya itu, perangkat lunak Fira OS hadir pada tahun 2016 dan smartphone Prime 7 Pro pada tahun 2018. Produk terbaru yang dirilis adalah motor listrik Polytron EVO.
Inkonsistensi brand cenderung memberikan dampak buruk pada keberlangsungan perusahaan. Karenanya, brand kamu perlu tetap konsisten agar dapat diterima oleh pasar.
Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.