fbpx

Melon Branding

Pentingnya Logo

Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. (sumber : Wikipedia)

 

Biasanya logo memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri.

 

Fungsi utama Logo

  1. Menyampaikan identitas yang mereprentasikan citra sebuah perusahaan dimata konsumensecara visual seperti ciri khas berupa warna dan bentuk dari logo tersebut.
  2. Memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar (Trademarks).
  3. Menyampaikan pesan yang tidak terucapkan.
  4. Menjadi atribut yang menyampaikan kepribadian, karakter atau sikap perusahaan
  5. Merangkul para pemangku jabatan dengan membangun perasaan akrab dan saling percaya
  6. Menandakan kualitas & kepuasan

 

Ada 3 elemen penting dalam sebuah logo, yaitu:

  1. NAMA, kaitannya dengan word atau bunyi.
  2. SIMBOL, kaitannya dengan bentuk visual
  3. WARNA, selain sebagai daya tarik visual, makna simbolik, juga berkaitan dengan pengaruh psikologis.

Jenis – jenis Logo

  1. Word Marks atau Brand Name atau Logotype, yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan (rangkaian huruf yang dapat dibaca / diucapkan)
  2. Device Marks atau Brand Mark atau Logogram, yang tersusun dari bentuk tak terucapkan (gambar).
  3. Campuran, kombinasi dari brand name dan brand mark.

Tipe – tipe logo

  1. Typografis

Penekanannya lebih kepada nama produk. Terdiri dari rangkaian huruf untuk mengvisualkan sebuah nama. Logo jenis ini memberi pesan langsung kepada konsumen. Contoh: Polytron, Sony, Sharp.

Dengan berkembangnya dunia grafis maka visualisasi tandatangan tersebut bergeser menjadi nama dengan karakter khusus yang menjadi logo Typografis Ekspresif, mis: Etine Aigner, Yves Saint Laurent, Piere Cardin.

  1. Typografis Geometris

Terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis geometris, tersusun atas bentuk-bentuk geometris seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford dalam bentuk elips. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel.

  1. Initial Letter Logo

Menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut, misalnya bank Universal, bank Mega. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard (HP).

  1. Pictorial Name Logo

Sama halnya dengan logotype, yaitu logo yang menggunakan nama sebagai komponen penting. Secara keseluruhan logo ini memiliki karakter bentuk yang sangat kuat dan khusus seperti Coca Cola, sehingga nama lain yang dituliskan dengan bentuk tipografi seperti itu akan tetap dianggap meniru Coca Cola.

  1. Associative Logo

Yaitu logo yang memiliki asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami.

  1. Allusive Logo

Logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami.

  1. Abstract Logo

Logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi (ilusi optik). Sebagai contoh adalah logo Citroen, logo jenis ini sangat disukai di Amerika. Logo jenis ini sekarang menjadi standar desain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen.

Perbedan logo dan simbol beserta definisinya

Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dariperusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Simbol adalah gambar, bentuk, atau benda yang mewakili suatu gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja. Semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, namun juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.

 

Bagian terpenting dalam sebuah Logo:

  1. Visual Technic
  2. Pemilihan Warna
  3. Hindari Klise
  4. Kreativitas
  5. Type custom
  6. Simple dan Menarik
  7. Pertimbangkan Proporsi & Simetri
  8. Makna dibalik logo

 

Pentingnya logo dalam sebuah perusahaan :

  1. Representasi visual agar mudah diingat
  2. Membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain
  3. Menunjukan profesionalitas perusahaan
  4. Menarik lebih banyak klien
  5. Menonjol ditengah persaingan
  6. Memperbesar peluang mendapat pinjaman modal
  7. Memenuhi standarisasi dalam membuat suatu perusahaan

Dari semua penjelasan di atas menunjukkan betapa pentingnya logo untuk brand Anda. Jika kalian mengetahui pentingnya logo untuk perusahaan Anda, Melon Branding dapat membantu Anda membuat logo yang sesuai dengan value perusahaan Anda. Hubungi kami saja melalui Instagram kami @melonbranding.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Welcome to Melon Branding 👋
Can we help you?