Melon Branding

Berbicara terkait SEO Friendly, pertama-tama yang harus diperhatikan adalah dari aspek teknis dari situs atau artikel itu sendiri. Pastikan bahwa judul dan subjudul itu sendiri saling mendukung satu sama lain. Perhatikan juga bagaimana pemilihan kata yang sesuai kaidah dan mudah dimengerti oleh audiens. Contohnya, kita ingin membuat marketing content mengenai tips-tips untuk mengoptimalkan SEO bagi bisnis yang baru pertama kali terjun di digital marketing

Biasanya orang-orang akan menulis judul “Tips SEO Bagi Bisnis Digital Baru Yang Akan Banyak Dibaca.” Akan tetapi, dibandingkan menulis judul seperti itu, sebaiknya kita menulis “Lima Strategi SEO Ampuh Bagi Bisnis Kamu.”

Pentingnya Judul yang Menarik dan Mudah Dipahami

Di dalam SEO, judul itu penting menarik dan mudah dipahami menjadi salah satu aspek mesin pencari untuk menaruhnya di halaman 1 Google. Karena untuk menulis headline adalah pekerjaan seni tingkat tinggi, seperti yang dikatakan oleh Jennifer Lee, seorang Chief Creative Officer of Walt Disney Animation.

Jennifer Lee, seorang Chief Creative Officer of Walt Disney Animation

“Headline Writing is an Art Form”

Bagaimanapun, ada kalanya memilih kata untuk dijadikan judul terbilang sulit. Mengapa? Hal ini karena ada banyak kata yang ingin sampaikan kepada audiens, tetapi di sisi lain harus menyesuaikan dengan topik apa yang ingin ditulis. Bahkan, dari pemilihan katanya juga harus sesuai dengan pembawaan dari brand identity itu sendiri. Oleh karena itu, melakukan riset kata kunci menjadi ritual wajib yang harus dilakukan.

Gunakan Tools untuk Mencari Kata Kunci

Gunakan bantuan tools untuk mencari kata kunci yang sesuai, relevan, dan banyak dicari oleh audiens, seperti Google Keyword PlannerSE Ranking Keywords Suggestion, dan Answer The Public. Selain itu, situs yang bisa dimanfaatkan adalah Quora, sebuah aplikasi tanya jawab.

Setelah berhasil menentukan judul yang sesuai dengan target audiens, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan konten melalui struktur yang baik. Di dalam situs, biasanya selain ada judul, ada pula deskripsi, gambar, dan simpulan dari artikel tersebut.

Di dalam judul, biasanya ada subjudul. Pada pembahasan sebelumnya, subjudul berguna untuk memberikan gambaran general yang lebih spesifik dibandingkan judul utama. Setelah subjudul, biasanya akan ada deskripsi dan disertai gambar pula. Melansir HubSpot, mengoptimalkan gambar di dalam artikel juga menjadi aspek penting dalam melancarkan optimasi SEO. Jadi setiap gambar harusnya memiliki caption atau deskripsi singkat di bawahnya yang disebut alt text atau alt attribute atau alt description.

Manfaatkan Call To Action (CTA)

Bagaimanapun, ada kalanya untuk artikel yang bertujuan hard-selling, kita bisa memanfaatkan call-to-action (CTA) yang akan memandu audiens untuk meng-klik tombol tersebut. Biasanya akan ada formulir atau tab lainnya yang memberikan detail lebih jelasnya. Contohnya jika tujuan dari dibuatnya artikel adalah memperkenalkan lini bisnis yang dimiliki, di akhir paragraf bukan hanya ada kesimpulan, melainkan juga CTA; call us nowregister here, atau find out more.

Selanjutnya, setelah perihal teknis, membuat konten yang SEO-friendly juga harus memperhatikan bagaimana outter atau hal di luar situs yang mampu menunjang optimasi SEO.  Contohnya backlink atau hashtag. Kedua hal ini seringkali dilupakan saat kita menulis artikel di sebuah situs, lho, padahal memiliki andil yang cukup besar dalam SEO. Backlink merupakan link atau tautan yang ada di dalam situs tertentu dan akan mengarahkan ke website kita. Dengan backlink, situs kita akan mudah terekspos oleh audiens yang berada di luar jangkauan kita.

Setelah memperhatikan teknis-teknis dalam untuk membuat marketing content yang SEO-friendly, selanjutnya kita hanya tinggal tunggu bagaimana hasil akhirnya. Terakhir, jangan lupa bahwa di tahun 2020 audiens lebih banyak mengakses internet lewat handphoneMaka dari itu, jangan sekali-kali mengabaikan format artikel atau situs yang mobile-friendly. Artinya, harus mudah dibaca dan enak dilihat oleh audiens dengan mengoptimalkan tampilan, bentuk, dan jenis font-nya.

Signal Fire menyatakan bahwa situs yang mobile-friendly artinya bagaimana sebuah situs mampu memberikan tampilan yang pas dan sesuai antara komputer dan handphone. Makanya, sangat penting untuk memperhatikan apakah situs kita memang sudah mobile-friendly atau belum? Hal ini dilakukan agar situs kita semakin SEO-friendly karena sudah mengikuti apa yang saat ini menjadi tren.

Ingin mendapatkan SEO service untuk bisnis kamu? Konsultasikan ke Melon Branding sekarang juga melalui e-mail cs.melonbranding@gmail.com atau follow Instagram @melonbranding ya!

Melon 3

Want to Increase your traffic significantly ?

Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.

Post Views: 3,521
Open chat
Welcome to Melon Branding 👋
Can we help you?