Salah satu strategi off-page Search Engine Optimization (SEO) yang efektif mengoptimasi situs atau blog adalah social bookmarking. Istilah ini tentunya tak asing bagi kamu yang biasa bergelut di bidang digital marketing, terutama kalangan praktisi SEO seperti blogger, SEO specialist, digital marketer, dan sebagainya.
Sekilas, konsep social bookmarking terlihat sebelas dua belas dengan bookmarking pada browser. Fitur browser ini berguna untuk menyimpan halaman situs agar bisa dibuka kembali tanpa harus menghafal alamat URL-nya.
Bila fitur bookmarking pada browser hanya tersedia di satu perangkat, social bookmarking dapat diakses oleh siapapun. Uniknya, teknik off-page SEO ini tak hanya terbatas pada penyimpanan situs tertentu. Untuk lebih lanjutnya, yuk simak pengertian dan contoh social bookmarking berikut ini.
ilustrasi perempuan melakukan aktivitas social bookmarking (freepik.com)
Selain mempermudah pengaksesan kembali, strategi off-page SEO ini juga mempermudah penyebaran informasi ke khalayak luas. Seiring banyaknya pembaca dari platform social bookmarking, terjadi peningkatan trafik pada situs rujukan. Tak sampai di situ, ranking situs juga bisa melejit bila backlink dilakukan dengan benar.
Twitter sebagai contoh social bookmarking (freepik.com)
Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.