fbpx

Melon Branding

Kegunaan Visual bagi Strategi Konten Marketing

Untuk membuat sebuah konten marketing, pasti memerlukan ide yang baik dan yang pas terhadap target pasarnya. Konten visual saat ini sedang dianggap sebagai “raja” . Mengapa? Karena visual dianggap lebih menarik dibandingkan sederetan teks.

seorang wanita sedang membuat visual untuk sebuah konten marketing.
Asian professional video editor sitting at multi monitor workspace while enhancing movie footage quality using advanced software. Post production house team leader editing film frames.

Membuat sebuah konten visual sangat diperlukan untuk membuat strategi marketing yang baik terutama di social media. Visual itu mencakup foto, video, gambar atau grafis maupun audio. Dengan membuat konten visual, akan mendatangkan lebih banyak manfaat dibandingkan membagikan serangkaian kalimat. Kok bisa gitu ya?

63% konten di media sosial terdiri dari gambar / video / audio
Tentu saja sebagian besar orang membagikan berbagai video, audio maupun gambar di social medianya

Otak manusia memproses konten visual 66.000 kali lebih cepat dari konten teks
tidak mengherankan jika audiens Anda lebih menyukai gambar, sebab mereka dapat mendapatkan informasi yang dicarinya dengan lebih cepat serta  lebih mudah memberikan impression dan lebih mudah diingat dibandingkan dengan konten yang hanya berisi teks

View dan share/repost yang lebih banyak
Konten visual yang menarik dan berkualitas serta informatis dan estetik akan lebih mudah di lihat, dibagikan maupun di repost oleh para audience  sehingga keberhasilan dari strategi konten marketingmu semakin meningkat

Lebih banyak di respon oleh audience
Karena konten visual dianggap menarik, tentu saja kontenmu ini akan lebih akan  menimbulkan respon dari pada audience sehingga akan meningkatkan engagement yang sangat penting bagi strategi konten marketingmu

Di era infomasi digital ini, teknik bercerita dengan visual dirasa menjadi salah satu strategi konten marketing yang paling baik untuk meningkatkan engagement serta memaksimalkan tujuan dari membuat konten itu sendiri. Meski demikian, informasi berupa narasi dan deskripsi produk tetap teramat penting.

Pasalnya, informasi gambar tidak selalu dapat menjelaskan apa yang ingin disampaikan maka haruslah diseimbangi antara konten visual dengan konten teks.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Welcome to Melon Branding 👋
Can we help you?