Melon Branding

Coba bayangkan saat kita sedang berada di atas panggung dengan banyak orang yang akan mendengarkan pidato yang akan kita berikan. Meskipun semua hal sudah dipersiapkan, terkadang kita masih merasakan yang namanya ‘demam panggung’. Alhasil, kata-kata yang sudah kita persiapkan dalam sekejap menjadi buyar. Dalam hal ini, brand juga bisa merasakan kejadian serupa sehingga muncul elemen brand massage

Tanpa persiapan yang matang untuk menunjukkan produk atau jasa kepada audiens secara menarik, audiens tidak akan mengenali apalagi bertahan pada brand kita. Untuk itulah, elemen brand message ini hadir untuk menjembatani antara brand dengan audiens—yang semuanya diawali dari mengenali seluk beluk brand itu sendiri.

1. Pengertian Elemen Brand Message

Brand messaging adalah seni memberikan pengertian dan informasi mengenai brand kepada audiens dan potential customer. Dengan demikian, melalui message tersebut, kita harus menarik perhatian dan meyakinkan mereka agar mau berinteraksi dengan brand. Tidak hanya sampai di situ, sebuah message dari brand juga harus mencerminkan serangkaian elemen internal dan eksternal. Mengapa internal? Seperti halnya brand heart, sebuah message juga berawal dari apa yang ingin dilakukan oleh brand, baru kemudian dampak seperti apa yang akan dirasakan oleh audiens.

Sebelum menjalankan brand messaging secara eksternal, sebaiknya kita memulainya dari internal terlebih dahulu. Bersama tim internal brand, cobalah untuk mengenali lebih jauh tentang brand. Bagaimana anggota tim mendeskripsikan brand? Apa pendapat anggota tim yang dimiliki terhadap persepsi brand? Atau, jika diberi kesempatan, seperti apa anggota tim akan menceritakan mengenai brand kepada orang lain? Setelah memiliki pandangan yang sepemikiran, coba pikirkan mengenai visi yang akan brand capai, bagaimana visi tersebut akan diraih melalui misi-misi brand, dan seperti apa company’s culture atau nilai-nilai brand akan ‘ditegakkan’ seiring visi dan misi tersebut berjalan?

Sesudah kita mengenali lebih dalam mengenai brand bersama tim, sekarang adalah saatnya untuk menjalankan brand messaging secara eksternal. Tipe brand messaging yang satu ini melibatkan interaksi dari audiens agar message tersampaikan dengan baik. Biasanya, tipe ini bersifat informatif karena memberikan pengetahuan kepada audiens sehingga mereka bisa memberikan persepsi terhadap brand kita melalui message tadi.

2. Elemen Brand Message

Menurut 99Designs, ada beberapa elemen yang dianggap penting saat sebuah brand ingin menyampaikan message kepada audiens.

ilustrasi brainstorming brand message

1. Misi

Pernyataan berupa misi yang dimiliki oleh brand kita tidak perlu panjang-panjang, cukup satu atau dua kalimat saja. Meskipun tidak panjang, misi harus mencerminkan jawaban dari why. Mengapa brand kita melakukan hal-hal yang saat ini sedang dilakukan dan menjalankan strategi-strategi yang sudah ditentukan sebelumnya? Sebuah misi brand yang baik adalah yang mampu merangkum elemen internal sekaligus eksternal sebuah brand—untuk merangkul tim yang ada di dalam perusahaan atau memberi tahu kepada audiens mengenai brand kita

2. Vision Statement

Apa yang diharapkan untuk masa depan karena brand kita? Harapan apa yang ingin dicapai berkat hadirnya solusi dan inovasi yang ditawarkan brand kita? Kira-kira itulah yang akan ada di dalam vision statement. Sebuah visi sudah seharusnya bersifat futuristik karena secara tidak langsung menggambarkan harapan dari yang brand kita inginkan ke depannya dengan cara memfokuskan pada brand message.

3. Values

Jika kita mengibaratkan vision statement adalah akhir dari sebuah perjalanan yang kita lakukan, values akan menjadi pemandu dan peta yang brand kita ikuti di setiap journey-nya. Untuk membangun values tersebut, cobalah untuk memikirkan apa yang menjadi ‘kepercayaan’ kita. Misalnya, brand kita percaya bahwa proses adalah hasil dari segala hal yang kita lakukan.

4. Positioning Statement

Elemen selanjutnya akan menjawab who dan how dari hal-hal yang brand kita lakukan, mulai dari audiens, industri, janji, dan bukti. Nantinya, melalui positioning statement, audiens akan bisa melihat apakah brand kita sudah ‘cocok’ untuk menjadi partner mereka dalam menjalin bisnis. Mulailah berpikir secara bertahap dengan contohnya: untuk audiens yang saat melakukan diet, brand XYZ mampu memberikan asupan makanan dan minuman enak yang menyehatkan tanpa harus takut gemuk.

5. Differentiator

Aspek apa yang menjadikan brand kita berbeda dari brand sejenis lainnya? Keunggulan apa yang brand kita miliki dari kompetitor? Faktor apa yang menjadikan kompetitor, ternyata, banyak disukai? Kita bisa memulainya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti di atas. Semua itu bisa kita mulai dari merinci segi apa yang saja yang sekiranya masih kurang sehingga audiens tidak mau ‘berinteraksi’ dengan brand kita.

6. Value Proposition

Sama halnya seperti unique selling point (USP) yang brand kita miliki, value proposition dirancang untuk menyebutkan apa saja keunggulan yang brand hadirkan. Memang, sudah pasti setiap brand memiliki keunggulannya tersendiri. Tapi, aspek apa saja yang membedakannya dari kompetitor? Demikian, supaya audiens juga mengetahui apa saja USP yang kita miliki, ada baiknya menunjukkannya lewat homepage pada website atau media sosial yang ada.

7. Voice

Seperti yang kita tahu, brand voice mampu membawa personality yang dimiliki oleh brand. Jika personality yang dibawa adalah passionate, casual, atau funny, voice yang disampaikan juga harus sejalan dan konsisten melalui serangkaian strategi yang brand kita lakukan—mulai dari membuat konten di media sosial atau menjalankan campaign di offline channel.

8. Slogan

Brand bisa membuat slogan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin mereka capai. Apakah slogan yang menonjolkan emosi audiens atau memuat visi dan misi brand tersebut? Atau, apakah slogan yang secara tidak langsung menggambarkan bisnis yang dijalani? Yang terpenting adalah slogan tersebut tidak terlalu panjang, mudah diingat oleh audiens, dan mampu mencerminkan identitas brand

Menyampaikan elemen brand message memang harus dilakukan secara konsisten agar brand kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Apakah saat ini brand kamu ingin menyampaikan brand message melalui serangkaian strategi branding? Atau masih bingung elemen brand message apa yang harus digunakan? Hubungi tim kami melalui Instagram @melonbranding atau hubungi cs.melonbranding@gmail.com ya!

Recent Post

Melon 3

Want to Increase your traffic significantly ?

Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.

Post Views: 1,621
Open chat
Welcome to Melon Branding 👋
Can we help you?