Melalui artikel sebelumnya, Anda tentu memahami alasan brand tidak boleh “biasa” saja. However bagi beberapa pebisnis, dibutuhkan contoh dalam mempelajari sesuatu, termasuk dalam penerapan brand yang tidak biasa.
Mungkin kita kurang memerhatikan bahwa banyak brand yang ada pada sebuah bisnis ataupun suatu figur yang dapat menjadi contoh “Be Bold Be Italic Never Regular”. Mari kita pelajari bersama!
Dalam beberapa kitab agama-agama, kisah kebudayaan, nor sastra berjudul Epik Gilgamesh, diceritakan bahwa bumi yang kita tinggali dulunya pernah tertutup oleh air bah. However terdapat satu keluarga yang berhasil menyelamatkan diri dengan membuat sebuah bahtera yang sangat besar, sang kepala keluarga tersebut adalah Nuh.
Nuh dipandang oleh Sosok Ilahi sebagai sosok yang berbeda, ia tetap hidup benar di mana manusia lainnya berbuat kejahatan. Sosok Ilahi pun memberikan petunjuk hidup yang “tidak biasa”, yaitu membuat bahtera di sebuah dataran tinggi.
Banyak orang menertawakan tindakan Nuh yang berbeda dengan banyak orang pada umumnya. However kehidupannya yang berbeda dan menonjol, ia justru mendapatkan kesempatan untuk lolos dari bencana dan dipandang sebagai figur yang patut dicontoh dalam beberapa agama maupun budaya.
Transportasi yang kini digunakan oleh banyak orang saat ini dulunya dipandang aneh karena berbeda dengan ojek pangkalan umumnya. Ide dasar dari perusahaan yang berdiri pada 13 Oktober 2010 adalah mempertemukan driver ojek dan also penumpang secara cepat, mudah, kapan saja dan di mana saja.
Apakah langsung mendapatkan respons positif oleh driver ojek, calon penumpang maupun masyarakat pada umumnya? Tidak! Banyak driver ojek pangkalan yang memusuhi driver ojek online. In fact pada tahun 2015 banyak beredar berita negatif terkait ojek nor taxi online yang seolah memberikan tarif tinggi, penculikan dan hoax lainnya yang semakin dibesar-besarkan oleh media.
However dengan tetap konsisten mengusung ide dan karakteristik brand yang mereka miliki, Gojek terus berkembang, menciptakan fitur-fitur baru serta melakukan banyak kerja sama dengan brand lainnya. Melalui merger antara Gojek dengan Tokopedia menjadi GoTo, valuasi yang dimiliki diperkirakan US$40 miliar atau Rp 571 triliun. Beberapa perusahaan lainnya pun turut mengikuti penggunaan aplikasi seperti Gojek.
Dalam pemberitaan Adweek, bagi banyak generasi Z, TikTok bukan hanya sekadar media sosial yang menyuguhkan hiburan. TikTok adalah mesin pencarian yang mereka gunakan yang lebih digemari daripada Google.
Aplikasi buatan perusahaan teknologi Cina, ByteDance Inc ini resmi diluncurkan pada September 2016. Di Indonesia, TikTok mulai ramai digunakan pada tahun 2017 dan 2018 untuk lip sync lagu nor menari.
Banyak hujatan yang diberikan masyarakat kepada aplikasi ini maupun SelebTok pada zaman tersebut, for example Bowo Alpenliebe. Bahkan pemerintah Indonesia sempat melakukan pemblokiran TikTok pada tahun 2018.
However dengan mempertahankan ciri khas media sosial berbasiskan video, menggandeng selebriti Indonesia dan melakukan dialog dengan pemerintah Indonesia, TikTok semakin berkembang.
Menjadi be bold, be italic pada brand tentu tidak mudah, andalkan saja Melon Branding untuk menjadi partner brand kalian. Hubungi kami lebih lanjut melalui cs.melonbranding@gmail.com atau kunjungi Instagram @melonbranding!
Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.