Memiliki nilai engagement yang tinggi adalah salah satu tanda banyak yang mengetahui akun tersebut. Mengapa? Hal itu dikarenakan nilai engagement adalah nilai yang menunjukkan tingkat interaksi. Therefore, semakin tinggi nilai engagement, then semakin tinggi pula interaksi yang terjalin. Dengan tingginya interaksi, artinya banyak juga yang ikut berpartisipasi dalam interaksi tersebut.
Banyak sekali yang memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan nilai engagement mereka dalam strategi manajemen media sosial yang dibuat. Hence, manajemen media sosial tidak bisa sembarangan dan harus dipikirkan matang-matang supaya nilai engagement pun tinggi.
Jika kamu baru pertama kali melakukan ini, memasukkan konten-konten yang sudah pasti meningkatkan nilai engagement adalah hal yang wajar. Berikut adalah beberapa konten tersebut:
Tipe Konten dengan Engagement Tinggi #1: Konten Kontroversial
Konten dengan tema yang kontroversial sudah dipastikan akan menggaet banyak sekali engagement. Konten kontroversial bukanlah konten yang memuat SARA atau menyatakan dukunganmu pada sesuatu. Yang terpenting adalah tema yang diangkat, bukan bagaimana kamu memancing mereka untuk and then menjadi emosi. Hal tersebut tidak termasuk engagement yang baik. Kamu bisa membuat konten itu senetral mungkin tanpa melibatkan emosi atau opinimu di dalamnya. For example, menggunakan foto yang menggambarkan kontroversi and then kamu bisa menggunakan kalimat tanya seperti “Bagaimana menurut kalian?” untuk memancing mereka berkomentar di caption Instagram. Threrefore, nilai engagement pun tinggi tanpa harus mencoreng nama akunmu.
Tipe Konten dengan Engagement Tinggi #2: Konten dengan “Call to Action” yang Menarik
Call to action adalah sebutan untuk kalimat yang mengajak audiens untuk berinteraksi dengan konten. For example meminta mereka untuk menuliskan opini atau jawaban mereka tentang pertanyaan yang diajukan di konten tersebut, ajakan untuk membeli, and so on. Usually, kalimat yang sering muncul adalah “Jangan lupa like!” atau “Coba tag temanmu yang suka kayak gini!” Pasti kamu sendiri pun sering melihat kalimat-kalimat serupa. Kalimat inilah yang nantinya akan menambah nilai engagement karena, jika kontennya sesuai, audiens pun akan melakukan hal tersebut.
For instance, jika kamu memiliki bisnis jual-beli baju perempuan, kamu bisa membuat konten tentang perempuan yang bingung memilih baju padahal ia punya banyak pilihan. Then kamu meminta audiens untuk me-mention temannya yang sering memiliki keadaan yang sama.
Tipe Konten dengan Engagement Tinggi #3: Konten Trend
Konten yang sedang hangat dibicarakan juga mampu mendongkrak engagement. Salah satu cara mendapatkan konten yang sedang trend adalah dengan menggunakan fitur search di Instagram. Dengan fitur ini, Instagram secara otomatis akan menampilkan konten yang sedang trend dan relevan dengan akunmu. Bisa juga dengan menemukan konten-konten trend lainnya lewat mesin pencari atau media sosial lainnya. Konten yang sedang trend ini akan cepat menyebar terlebih bagi follower yang benar-benar tidak tahu akan info tersebut.
Tipe Konten dengan Engagement Tinggi #4: Konten dari Followers (Repost)
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menyusun strategi manajemen media sosial adalah interaksi dengan audiens. Semakin sering berinteraksi dengan audiens, maka audiensmu also akan merasa lebih dekat dengan bisnismu. Therefore, interaksi dengan audiens sangat penting dilakukan. Interaksi tersebut bisa berupa membalas komentar, memberikan like, dan merepost konten yang berhubungan dengan brandmu. For example, jika ada seorang audiens yang juga seorang customer dan mereka memposting barang yang ia beli darimu, then, silakan repost konten tersebut di akunmu dengan mengucapkan terima kasih. Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan akhirnya akan meninggalkan komentar sebagai balasan lagi. Belum lagi jika mereka memutuskan untuk merepost kembali pada audiensnya sendiri. Itu akan menghasilkan efek domino yang baik bagi engagement akunmu. Sekaligus, konten tersebut bisa menjadi testimoni yang berguna bagi calon customer.
Kesimpulan
Itu adalah empat konten yang dapat meningkatkan nilai engagement di Instagram. Konten-konten ini tentu tidak bisa sembarangan dikelola. Although mudah, kamu harus melakukannya dengan hati-hati. Jika konten tidak sesuai, malah akan terkena masalah karena tidak berhati-hati seperti salah penyampaian informasi and so on. Jika kamu memang membutuhkan bantuan untuk mengelola konten media sosialmu, kamu bisa menghubungi social media specialist Melon Branding Agency melalui cs.melonbranding@gmail.com atau kunjungi Instagram @melonbranding! Kami akan membantumu untuk meningkatkan kualitas bisnismu di media sosial yang dibutuhkan.
Recent Post
Mengapa Penting untuk Mengevaluasi Brand Engagement Anda?
Prediksi Tren Strategi Marketing di Tahun 2025
Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Brand Anda
Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Website Copywriting
Want to Increase your traffic significantly ?
Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.