Saat ini persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat. Banyaknya pesaing atau kompetitor membuat para pebisnis dituntut untuk lebih cermat dalam mengelola bisnisnya, salah satunya adalah dalam hal mengatur strategi. Strategi yang perlu dilakukan adalah bagaimana caranya memenangkan persaingan dan berpikir untuk melakukan strategi khusus agar konsumen dapat beralih menggunakan produk yang Anda tawarkan ketimbang produk kompetitor. Selain itu, strategi bisnis lain yang juga dibutuhkan adalah mengenai kiat-kiat yang harus dilakukan agar pertumbuhan bisnis Anda cepat dan meroket.
Penetrasi pasar adalah cara sebuah bisnis mengukur seberapa banyak sebuah produk atau jasa digunakan oleh para konsumen dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan tersebut. Market penetration juga merupakan cara yang digunakan untuk mengembangkan strategi untuk memperluas cakupan pangsa pasar untuk suatu produk atau jasa tertentu. Dengan menghitung dan memperkirakan potensi pasar serta menyusun strategi penetrasi pasar, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan brand equity, dan product positioning yang lebih baik.
Anda dapat memperluas pasar Anda baik secara geografis atau demografis. Misalnya, jika saat ini Anda hanya menjual produk Anda hanya kepada pelanggan di daerah sekitar Anda saja, maka cobalah untuk memperluas pasar Anda dengan menjual produk Anda di daerah lainnya. Selain itu, perluasan pasar yang dimaksud juga bisa berarti perluasan target pasar Anda. Jika target pasar Anda saat ini adalah wanita, Anda dapat memperluas pasar dengan menargetkan produk Anda ke pria, remaja, atau anak-anak.
Cara lain untuk mengembangkan bisnis Anda selain dengan penetrasi pasar dan perluasan pasar adalah dengan mengembangkan produk atau layanan baru untuk dijual ke pasar yang ada. Menambahkan produk atau layanan terkait atau pelengkap ke apa yang Anda tawarkan saat ini mungkin merupakan cara yang bagus untuk membangun kesuksesan sebelumnya dengan pelanggan Anda yang sudah ada.
Dalam strategi pertumbuhan ini, Anda mengembangkan produk atau layanan baru dan menjualnya ke pasar baru. Ini mungkin lebih berisiko daripada hanya menjual produk baru ke pelanggan yang sudah ada, dan mungkin membutuhkan lebih banyak investasi di muka. Namun, mungkin juga terbayar dalam pertumbuhan yang lebih cepat.
Dalam kemitraan strategis (juga disebut aliansi strategis), Anda membentuk perjanjian dengan satu atau lebih dengan perusahaan lain untuk bekerja sama menuju tujuan pertumbuhan yang disepakati, sambil tetap mempertahankan bisnisnya masing-masing. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari kekuatan pelengkap dari mitra sambil tetap memegang kendali atas bisnis Anda sendiri.
Dengan usaha patungan ini, Anda benar-benar membuat entitas bisnis terpisah bersama dengan bisnis lain dan berbagi kepemilikan atas organisasi baru ini. Usaha patungan mungkin merupakan cara yang baik untuk memasuki pasar baru, mengembangkan produk atau layanan baru, serta berbagi risiko dan biaya dengan orang lain.
Mengakuisisi perusahaan lain dapat meningkatkan pertumbuhan Anda secara eksponensial. Dalam akuisisi horizontal, Anda mengakuisisi perusahaan pesaing dan mengambil alih, serta memperluas jangkauan pasar Anda. Anda dapat mengubah merek perusahaan yang diakuisisi dan menjalankannya di bawah payung bisnis Anda yang ada, atau mengoperasikannya di bawah merek lama, bergantung pada nilai merek. Dalam akuisisi vertikal, Anda membeli perusahaan yang terlibat dalam tahap produksi yang berbeda di industri Anda. Misalnya, Anda dapat membeli salah satu pemasok Anda untuk memotong biaya material Anda (ini disebut akuisisi mundur), atau Anda dapat membeli salah satu distributor Anda sehingga Anda dapat mendorong lebih banyak produk Anda ke pasar (ini disebut akuisisi ke depan).
Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.
