Setiap orang senang tertawa. That is why menggunakan humor adalah strategi marketing yang populer. Kuncinya tentu saja adalah melakukan sesuatu yang menurut sebagian besar orang lucu. Setiap orang senang tertawa. Kuncinya tentu saja adalah melakukan sesuatu yang menurut sebagian besar orang lucu. Pendekatan menggunakan humor adalah salah satu strategi marketing dan periklanan. Lalu, mengapa humor dapat menjadi bagian dari strategi marketing? Like yang telah secara umum diketahui, tertawa itu baik untuk manusia
Riset mengenai ‘efek humor’ menunjukkan bahwa sesuatu yang memiliki unsur lucu lebih mudah diingat dan berkesan dibandingkan sesuatu yang tidak memiliki unsur lucu. Mengapa dapat demikian? Karena, seseorang akan lebih menaruh perhatian kepada hal-hal yang lucu. Therefore, hal lucu tersebut dapat menjadi berkesan dan mudah diingat.
Although tujuan akhir dari humor marketing ialah membuat audiensmu tertawa dengan iklan yang kamu buat, for sure ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat humor marketing dan mempublikasikannya.
Kenali pasarmu dan target yang ingin kamu capai. Kenali apa yang mereka sukai, apa yang senang mereka perbincangkan, dan apa saja yang membuat mereka tertawa. Jangan sampai salah sasaran dan malah tidak membuat orang orang lain tertawa sama sekali. Atau lebih parahnya, membuat orang tersinggung. Therefore, penting untuk melakukan riset dan memahami dengan baik sasarannya sebelum menciptakan konten yang dapat menarik perhatian mereka.
Even though brand-mu memiliki target atau segmen pasarmu sendiri, dan mereka menganggap ‘selera’ humor brand-mu lucu bagi audiens dan customer-mu, nonetheless penting untuk memerhatikan topik apa yang lebih baik dihindari dalam membuat humor marketing. It is because, iklan atau campaign-mu tidak hanya akan dilihat oleh orang-orang yang memang sudah mengikutimu sejak lama. Akan ada banyak orang baru dengan selera humor yang berbeda. Kamu tentu tidak ingin strategi marketing-mu ini jadi boomerang bagi brand-mu. Alih-alih membuat orang tertawa dan tertarik dengan brand-mu, humor campaign-mu bisa-bisa jadi amukan masyarakat.
Tetap berpegang pada misi utama dari humor campaign-mu adalah hal yang penting. Jangan hanya memuat pemasaran dengan humor dan mementingkan apakah strategimu sudah dianggap lucu atau tidak oleh audiens-mu, tetapi juga tetap memahami apa yang ingin kamu capai dari humor campaign-mu. Apa dampaknya bagi brand-mu? Dan bagaimana strategi marketing ini dapat membawa keuntungan bagi brand-mu.
So, jika kamu mau menggunakan humor dalam marketing-mu, jangan hanya ‘melakukan iklan yang lucu’. Precisely, pastikan itu dipertimbangkan dan direncanakan saat kamu melakukan segmentasi pasar, segmen target, dan posisi brand-mu.
Mau membuat humour campaign untuk brand-mu sendiri? Or maybe kamu ingin membuat strategi marketing lainnya untuk brand kamu? Konsultasikan ke Melon Branding sekarang juga melalui e-mail cs.melonbranding@gmail.com atau follow Instagram @melonbranding ya!
Every business needs more traffic for their website, which brings awareness and conversion. We know the best way through Digital Marketing activation for you.
